Monday, June 11, 2012
Kroasia Siap Hadapi Spanyol & Italia
Poznan - Pelatih Kroasia Slaven Bilic menegaskan timnya kini amat siap menghadapi dua unggulan di Grup C, Spanyol dan Italia, menyusul kemenangan 3-1 atas Republik Irlandia.
Kroasia untuk sementara memimpin Grup C bermodal kemenangan atas Republik Irlandia. Spanyol dan Italia sementara itu ada di posisi kedua dan ketiga yang megnantongi 1 poin.
Berikutnya Kroasia akan menghadapi Italia di Municipal Stadium pada 14 Juni mendatang, sebelum menyudahi laga terakhir di fase grup menghadapi Spanyol pada 18 Juni di PGE Arena.
Berhasil memenangi laga pembuka rupanya sudah melecut semangat dan optimisme kubu Kroasia. Bilic pun menegaskan kini timnya siap menghadapi siapapun lawannya.
"Kami tidak takut dengan siapapun," seru Bilic di Reuters.
"Mungkin mereka adalah tim yang lebih baik di momen-momen tertentu tapi dari kesan secara umum yang saya dapatkan, kamilah tim yang terbaik," tegasnya.
Review: Kroasia Habisi Rep. irlandia 3 - 1
Poznan - Kemenangan meyakinkan diperoleh Kroasia di partai pertama babak penyisihan Grup C Piala Eropa 2012. Berhadapan dengan Republik Irlandia, Kroasia memenangi laga dengan skor akhir 3-1.
Laga antara Irlandia kontra Kroasia dilangsungkan di Municipal Stadium, Senin (11/6/2012) dinihari WIB.
Mario Mandzukic membawa Kroasia unggul saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Irlandia menyamakan kedudukan 16 menit kemudian setelah sundulan Sean St. Ledger merobek jala Kroasia.
Nikica Jelavic kembali membawa Kroasia unggul lewat golnya beberapa menit menjelang turun minum. Kemenangan Kroasia dipastikan oleh Mandzukic, yang membobol gawang Irlandia di awal babak kedua.
Dengan hasil ini, Kroasia untuk sementara memimpin grup C dengan nilai tiga. Sementara Irlandia berada di posisi buncit dengan nilai nol.
Irlandia tak panik dengan gol cepat itu dan mulai menata kembali permainan mereka. Ketenangan Irlandia berbuah manis karena mereka mulai mampu mengimbangi tempo cepat yang diperagakan oleh Kroasia.
Berselang 16 menit, Irlandia menyamakan kedudukan jadi 1-1 melalui St. Ledger. Dari tendangan bebas Aiden McGeady, St. Ledger menyundul bola guna menggetarkan gawang Kroasia.
Given mendapat ujian dari Ivan Perisic. Perisic mendapat bola di luar kotak dan melepaskan tembakan keras tapi masih bisa diselamatkan.
Kroasia kembali mengambil alih pimpinan pertandingan dua menit menjelang waktu normal babak pertama berakhir. Jelavic kini mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa timnya unggul 2-1.
Dari situasi bola mati, Stephan Ward gagal mengamankan bola yang jatuh di jalur Jelavic. Tanpa keraguan, pemain Everton ini mencungkil bola melewati penjagaan Given.
Kroasia tidak membutuhkan waktu lama untuk memperbesar skornya. Di menit 49, Mandzukic mencetak gol keduanya, kembali lewat sundulan.
Berawal dari pelanggaran terhadap Ivan Perisic. Wasit memberikan tendangan bebas kepada Kroasia. Bola heading Mandzukic mengenai tiang gawang kemudian mengenai kepala Given sebelum masuk gawang.
Di menit 77, Rakitic nyaris menambah gol untuk Kroasia. Menerima umpan silang Darijo Srna dari sisi kanan, ia meneruskan dengan tendangan kaki kanan melengkung dan tipis saja melenceng.
Serangan beruntun dari Irlandia. Crossing Damien Duff yang ditanduk Keith Andrews diselamatkan Stipe Pletikosa. Tak lama kemudian, Andrews kembali menebar ancaman dengan kepalanya setelah bola sundulannya tipis melayang di atas mistar gawang Kroasia.
Di masa injury time, Irlandia nyaris mencetak gol kedua untuk memperkecil skor. Akan tetapi, sundulannya yang mengarah ke tiang jauh meleset. Laga berakhir, Kroasia menang 3-1.
Susunan Pemain:
IRLANDIA: Given, O'Shea, St. Ledger, Dunne, Ward, McGeady (Cox 54'), Whelan, Andrews, Duff, Doyle (Walters 53'), Keane
KROASIA; Pletikosa, Srna, Corluka, Schildenfeld, Vukojevic, Rakitic (Dujmovic 90+2), Modric, Perisic (Eduardo 89'), Mandzukic, Jelavic (Krancjar 72')
Review: Spanyol Vs Italia Berakhir 1 - 1
Gdansk - Pertandingan Spanyol dan Italia berakhir dengan skor 1 - 1 walaupun kedua tim saling serang dan sama-sama mencatatkan sejumlah peluang di PGE Arena, Senin (11/6/2012) dinihari WIB.
Italia memimpin terlebih dulu melalui gol Antonio Di Natale. Masuk menggantikan Mario Balotelli pada menit 57, Di Natale berhasil menjebol gawang Iker Casillas empat menit kemudian.
Keunggulan Italia tidak bertahan lama. Pada menit 64, Cesc Fabregas berhasil menuntaskan serangan Spanyol untuk membuat kedudukan kembali imbang.
Dengan hasil tersebut maka Spanyol dan Italia kini sama-sama mengoleksi 1 poin. Sementara dua tim lain dari Grup C, Republik Irlandia dan Kroasia, akan berhadapan beberapa saat lagi.
Kedua tim bermain saling serang sejak menit pertama, Spanyol yang dimotori Xavi Hernandes mencatat peluang pertama pada menit kedelapan. Silva mendapatkan bola di kotak penalti Italia, tapi pemain bertahan Italia masih berhasil menghalau bola keluar dari wilayahnya.
Italia yang dimotori Andrea Pirlo membalas semenit kemudian. Cassano mengoper bola ke Balotelli yang lantas melepaskan tembakan. namun hanya membentur pemain bertahan spanyol dan hanya menghasilkan sepak pojokl.
Spanyol menekan lagi. Iniesta memberikan umpan terobosan ke Silva yang kemudian masuk ke kotak penalti Italia tanpa terkawal. Ia menyepak bola meski Buffon dengan mudah menangkap.
Pada menit 12 Italia mendapat tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti usai Cassano dilanggar. Pirlo mengambilnya dan mengirim bola ke pojok bawah gawang Spanyol, memaksa Casillas meregangkan tubuh dan menepis si kulit bundar.
Peluang bagus untuk Italia pada menit 23. Dari kiri gawang, Cassano yang berada di bawah kawalan ketat pemain lawan masih bisa melepaskan tendangan kendati arah bola masih melebar dari gawang Spanyol.
Usai menerima umpan Silva, Iniesta berhasil melewati hadangan pemain Italia dan mendapat ruang tembak pada menit 25. Tetapi bola hasil tendangannya masih bisa diblok pemain lawan.
Iniesta melepaskan umpan silang ke depan gawang Italia pada menit 29, tapi Chiellini masih bisa membuangnya. Dari sepak pojok, bola kembali bisa dikuasai Iniesta yang kali ini langsung menyepaknya ke pojok gawang Italia, dengan Buffon sigap mengamankan.
Cassano menguji Casillas pada menit 34. Usai menerima umpan dari Pirlo, Cassano kemudian berlari ke arah gawang Spanyol. Setelah mendapat ruang tembak ia menyepak bola, yang susah payah dihalau Casillas. Bola liar coba dikejar Balotelli tapi ia justru melanggar pemain Spanyol.
Pada menit 36 Cassano gantian memberikan operan dari sayap kiri. Bola ia kirim ke depan kotak penalti, di mana ada Marchisio yang meneruskan dengan sepakan keras meski Casillas masih sigap menangkap.
Sebuah serangan dari Spanyol kembali gagal pada menit 39. Xavi melepaskan umpan silang ke tiang jauh di mana Fabregas berada. Bukan saja gagal menanduk bola dengan jitu, Fabregas juga dinilai wasit melakukan pelangaran.
Tiga menit sebelum jeda, Silva mengoper bola ke Fabregas yang tengah melaju ke kotak penalti. Fabregas sukses meneruskan dengan sepakan meski masih bisa diblok Bonucci.
Penyelamatan apik dilakukan Casillas sebelum turun minum. Motta menyambut umpan silang dari sisi kanan dengan tandukan, meski bola masih bisa ditepis Casillas.
Bola dioper Xavi ke Fabregas yang meneruskan dengan tembakan keras, memaksa Buffon meregangkan tubuh untuk menepis bola. Sebuah peluang bagus untuk Spanyol kandas pada menit 49.
Fabregas gantian menjadi pengoper pada menit 50, dengan Iniesta yang menerimanya lantas menendang bola dari sudut sempit untuk menghasilkan sepak pojok belaka setelah jari-jemari Buffon bisa menepisnya.
Peluang untuk Italia terbuang pada menit 53. Lolos dari jebakan offside, di sisi kanan Balotelli terlalu lama menggiring bola sehingga Ramos bisa menekel si kulit bundar. Padahal saat itu Cassano sudah menanti di tiang jauh.
Di Natale yang masuk menggantikan Balotelli pada menit 57 langsung menggebrak pada menit 61. Menerima umpan terobosan Pirlo, Di Natale yang lolos dari jebakan offside dengan jitu mengirim bola melewati Casillas.
Spanyol membalas dengan cepat. Silva mengirim umpan terobosan pada menit 64 dan Fabregas yang lolos dari jebakan offside sukses meneruskannya dengan sontekan akurat melewati Buffon.
Alba melepakan tendangan voli pada menit 74 usai menerima umpan dari sisi kanan. Tetapi arah bola masih belum tepat sasaran.
Torres yang baru masuk menggantikan Fabregas langsung mendapat peluang emas. Lolos dari jebakan offside, ia berusaha mengecoh Buffon tetapi si kiper Italia yang langsung bergegas meninggalkan gawang berhasil membacanya dengan tepat.
Sebuah umpan jitu dari Giovinco pada menit 76 berhasil melambung ke jantung pertahanan Spanyol. Namun, Di Natale gagal meneruskannya dengan baik dan bola yang disepaknya pun melaju di sisi gawang.
Satu lagi peluang dibuang Torres pada menit 85. Dengan Buffon sudah berada di tepi kotak penalti untuk menutup ruang, Torres coba melambungkan bola. Namun, si kulit bundar hanya berakhir di atas gawang Italia.
Serangan kemudian dilakukan Italia pada menit 88. Marchisio melakukan kerjasama satu-dua sebelum melepaskan tendangan. Casillas tampil sebagai penyelamat dengan menangkap bola.
Susunan Pemain:
Spanyol: Casillas, Arbeloa, Pique, Ramos, Alba; Busquets, Alonso, Xavi; Silva (Navas 65'), Iniesta, Fabregas (Torres 74')
Italia: Buffon, Maggio, Bonucci, Chiellini, De Rossi, Motta (Nocerino 90'), Pirlo, Giaccherini, Marchisio, Cassano (Giovinco 65'), Balotelli (Di Natale 57')
Sunday, June 10, 2012
Preview: Republik Irlandia vs Kroasia
Poznan - Baik Republik Irlandia maupun Kroasia sama-sama tidak diunggulkan di Euro 2012 ini. Mereka masih kurang difavoritkan ketimbang Spanyol dan Italia. Kemenangan menjadi modal penting baik bagi Irlandia maupun Kroasia untuk mencoba lolos dari babak grup semisal Spanyol ataupun Italia ada yang terjungkal.
Republik Irlandia mampu menampilkan skuad terbaiknya. Shay Given, John O'Shea, Damien Duff dan Aiden McGeady telah sembuh dari cedera mereka dan siap membantu tim.
Kroasia sendiri justru masih dipusingkan dengan cederanya beberapa pemain andalan mereka. Ivica Olic, Dejan Lovren dan Ivi Illicevic masih berkutat dengan cedera masing-masing. Pelatih mereka, Slaven Bilic masih harus mengoptimalkan peran dari Nikica Jelavic dan Vedran Corluka.
Perkiraan Susunan Pemain:
Republik Irlandia:
Given, O'Shea, Dunne, St Ledger, Ward, Duff, Whelan, Andrews, McGeady, Long, Keane.
Kroasia:
Pletikosa, Corluka, Schildenfeld, Simunic, Strinic, Srna, Modric, Rakitic, Pranjic, Mandzukic, Jelavic
Preview: Spanyol vs Italia, Duel Juara Dunia
Gdansk - Spanyol dan Italia akan mengawali langkah mereka di Euro 2012 dengan saling berhadapan di laga perdana grup C. Kedua tim sama-sama didera problem sebelum laga perdana ini.
Spanyol harus merelakan timnya meninggalkan Carles Puyol dan David Villa karena keduanya gagal fit menjelang dibukanya Piala Eropa
Tanpa Puyol yang absen, Sergio Ramos akan menempati posisi bek tengah untuk menemani Gerard Pique di jantung pertahanan. Sementara untuk bek sayap, Vicente Del Bosque tampaknya akan menempatkan Alvaro Arbeloa di kanan dan Jordi Alba di bek kiri, Kehilangan Villa juga memberikan pukulan telak bagi Spanyol sebagaimana kita ketahui Villa adalah tulang punggung spanyol untuk menggedor pertahanan lawan di 2 edisi gelaran akbar dunia.
Del Bosque akan dibuat pusing saat memilih komposisi di lini tengah dengan banyaknya pemain berkualitas yang menghuni skuad Spanyol. Namun mantan pelatih Real Madrid tersebut tampaknya lebih condong memilih skuad yang selama ini menjadi andalan di tiap pertandingan alih-alih berjudi dengan merombak starting line up.
Xabi Alonso akan ditemani Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan. Keduanya akan mencoba membuat trio gelandang serang, Xavi, David Silva dan Andres Iniesta nyaman untuk membongkar pertahanan Italia dan mendukung seorang Fernando Torres yang menjadi ujung tombak tunggal.
Problem Italia juga tidak kalah serius. Hanya beberapa hari menjelang kick off, allenatore Italia, Cesare Prandelli harus menerima kenyataan kemungkinan timnya kehilangan Andrea Barzagli untuk laga perdana ini akibat cedera. Belum lagi skandal judi yang melibatkan beberapa pemain andalan yang berujung dicoretnya Domenico Criscito dari tim dan tak dibawanya striker utama selama babak kualifikasi, Giussepe Rossi akibat cedera.
Hilangnya Barzagli akan membuat Prandelli hijrah dari 4-3-1-2 yang menjadi andalannya sejak babak kualifikasi ke formasi tiga bek sejajar dalam 3-5-2. Leonardo Bonucci, Daniele De Rossi dan Giorgio Chiellini akan menjadi pilihan. Thiago Motta, Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio akan ditemani Christian Maggio dan Federico Balzaretti di kedua sisi lapangan.
Sementara untuk dua striker, mantan pelatih Fiorentina tersebut tampaknya akan memilih Antonio Cassano untuk mendampingi si bengal Mario Balotelli yang tampil padu saat kalah melawan Rusia di ujicoba terakhir Italia. Bila keduanya gagal menjalankan tugas, Antonio Di Natale dan Sebastian Giovinco siap menunjukkan potensi mereka.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Spanyol (4-2-3-1): Casillas, Arbeloa, Ramos, Pique, Alba, Xabi Alonso, Busquets, Silva, Xavi, Iniesta, Torres
Italia (3-5-2): Buffon, Bonucci, De Rossi, Chiellini, Maggio, Thiago Motta, Pirlo, Marchisio, Balzaretti, Balotelli, Cassano
Del Bosque: Iniesta Bakal Jadi Penentu
Gdansk - Vicente Del Bosque meyakini Andres Iniesta bakal punya peran besar. Ia menyebut, Iniesta akan menjadi penentu kesuksesan Spanyol menjuarai Piala Eropa kali ini.
"Dia (Iniesta) akan menjadi penentu dalam enam pertandingan kami. Dan semoga kondisinya baik-baik saja," kata Del Bosque seperti dilansir BBC Sport.
"Dia tengah menikmati sepakbola, dan keraguan kami terhadap kebugarannya seperti dua tahun lalu tidak nampak saat ini."
Keyakinan Del Bosque sendiri sama dengan keyakinan rekan setimnya, Victor Valdes. Kiper ketiga Spanyol tersebut percaya bahwa Iniesta memiliki semua pra syarat menjadi seorang pemimpin. Meskipun dirinya tahu bahwa Iniesta adalah sosok yang tidak suka menjadi pusat perhatian.
"Andres adalah tipe pemain yang tidak pernah menyukai perhatian yang datang kepadanya, tetapi ketika berada di atas lapangan, dia pasti pemimpinnya," kata penjaga gawang Barcelona FC ini.
Seluruh penduduk Spanyol memang menaruh ekspektasi besar terhadap Gerard Pique dkk. pada Piala Eropa 2012 ini. Mereka berharap La Furia Roja menjadi tim pertama yang dapat memenangi Piala Eropa dua kali berturut-turut.
Iniesta sendiri mengaku sedang berada dalam kondisi terbaik. "Saya berada dalam kondisi baik dan penuh percaya diri. Saya merasa dalam kondisi optimal."
"Benar bahwa pada dua tahun lalu saya bermasalah dengan kondisi fisik saya. Tetapi kini hal tersebut tidak terjadi lagi. Dan Saya dapat lebih fokus sekarang."
Spanyol akan menjalani pertandingan perdana melawan Italia pada Minggu (10/06/2012) malam nanti.
Krohn-Dehli: Gol yang Istimewa
Kharkiv - Pahlawan kemenangan Denmark atas Belanda, Michael Krohn-Dehli, memberi komentar atas gol tunggalnya ke gawang Martin Stekelenburg. Baginya, gol tersebut adalah sebuah momen yang istimewa karena beberapa alasan.
Krohn-Dehli tidaklah asing dengan Belanda. Ia pernah tinggal di sana selama beberapa tahun dan memperkuat beberapa klub Liga Belanda seperti RKC Walwijk dan Ajax Amsterdam. Gol tersebut pun diklaimnya membuat orang-orang yang dikenalnya di Belanda bersorak.
"Gol tersebut terasa sangat istimewa buatku karena aku bermain di (liga) Belanda selama delapan tahun. Kekasihku juga orang Belanda. Aku kira semua keluarganya di Belanda bersorak untuk gol yang kuciptakan."
"Saya menemukan ruang untuk menusuk dan saya sangat senang bisa mencetak gol melawan Belanda. Sekarang yang diperlukan adalah untuk menang melawan sisa lawan di grup ini agar bisa melaju ke babak selanjutnya."
Manajer Denmark, Morten Olsen juga tak lupa melayangkan pujiannya kepada Krohn-Dehli atas kontribusinya ketika mengalahkan Belanda. Menurut Olsen, dirinya menyayangkan absennya Krohn-Dehli di Piala Dunia 2010 silam.
Denmark menang 1-0 berkat gol tersebut, meski Belanda sebenarnya bermain jauh lebih dominan dengan pengusaan bola sebanyak 55 persen dan berhasil membuat tembakan sebanyak 32 kali.
Akan tetapi, gol Krohn-Dehli, yang kini bermain untuk klub Brondby IF, membuyarkan segala dominasi tim yang diasuh Bert van Marwijk tersebut. Atas golnya, Korhn-Dehli kemudian di dapuk sebagai man of the match.
Manajer Denmark, Morten Olsen juga tak lupa melayangkan pujiannya kepada Krohn-Dehli atas kontribusinya ketika mengalahkan Belanda. Menurut Olsen, dirinya menyayangkan absennya Krohn-Dehli di Piala Dunia 2010 silam.
"Saat itu dia sedang tidak beruntung dengan rentetan cedera yang menghambatnya saat bermain di Belanda, tetapi saat ini dia berada di usia produktif, usia terbaik untuk pemain sepak bola," ucap Olsen.
"Dia bermain sangat fantastis bagi kami di babak kualifikasi , terutama saat melawan Norwegia dan Portugal. Saya harap dia bisa bermain bersama timnas untuk jangka waktu lama," pungkas Olsen.
'Hat-Trick' Messi Rontokkan Brazil
New Jersey - Laga persahabatan antara Argentina vs Brasil, Minggu (10/6/2012) dinihari WIB, berlangsung menarik. 'Tim Tango' memenangi laga tersebut dengan skor 4-3, di mana tiga gol di antaranya diciptakan oleh Lionel Messi.
Di sela pertandingan seru antara Jerman melawan Portugal di gelaran kedua Grup B Piala Eropa 2012, ternyata ada partai lain yang tak kalah asyik. Ya, Laga klasik Amerika latin antara Brasil dan Argentina menyajikan duel menarik pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Meadowlands, New Jersey, ini.
Brasil membuka ancaman kepada Albiceleste ketika Leandro Damiao menyodorkan bola kepada Neymar, sepakannya dari jarak jauh masih melengkung namun tak menemui sasaran.
Kejar mengejar gol terjadi dalam pertandingan klasik ini. Gelandang Brasil, Romulo Borges Monteiro, berhasil memecah kebuntuan pada menit 23 setelah golnya menembus gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero.
Delapan menit kemudian Argentina menyamakan kedudukan lewat gol Lionel Messi yang menerima umpan Gonzalo Higuain. Tak lama setelahnya, tiga menit setelah gol penyama kedudukan, Messi kembali mengoyak jala Rafael Cabral melalui kerjasama apik dengan Di Maria.
Brasil kemudian membuat kedudukan sama kuat setelah gelandang serang mereka, Oscar Emboaba mencetak gol lewat tembakan jarak dekat pada menit 56. Hulk, penyerang FC Porto yang diisukan kuat pindah ke Chelsea musim panas mendatang, kemudian membuat Brasil unggul 3-2 di menit 72.
Gol tersebut membuat Argentina tersentak. Tak sampai lima menit, tepatnya menit 76, Federico Fernandes membuat Argentina bernafas lagi. Skor imbang 3-3.
Laga akhirnya ditentukan oleh Lionel Messi setelah mencetak gol ketiganya pada menit 85. Pergerakannya yang gesit tak mampu ditutup barisan bek Samba, alhasil tendangan kaki kirinya mengirim bola ke pojok gawang dan menjadikan skor 4-3.
Laga ditutup dengan diusirnya dua pemain dari kedua tim. Pada masa injury time, keributan terjadi antara Ezequiel Lavezzi dengan Marcelo. Karena hal tersebut, keduanya mesti mendapat kartu merah dari wasit.
Susunan Pemain
Argentina: Romero, Zabaleta, Garay, Juan Rodriguez (Campagnaro 88), Fernandez, Mascherano, Gago, Sosa (Guinazu 61), Di Maria (Aguero 74), Messi, Higuain (Lavezzi 88).
Brasil: Barbosa, Rafael (Danilo 79), Marcelo, Guilherme Juan, Bruno Uvini, Sandro, Oscar (Giuliano 59), Romulo (Casemiro 74), Hulk (Lucas 83), Neymar, Leandro Damiao (Pato 68).
Jerman Ungguli Portugal Di Laga Perdana
Lviv - Mario Gomez memberi kemenangan pertama bagi Jerman di Laga Pertama. Der Panser menang 1-0 dan tampil relatif dominan atas portugal.
Pada laga yang berlangsung Minggu (10/6/2012) dinihari WIB, Jerman sedikit lebih mendominasi pertandingan dengan unggul dalam penguasaan bola. Tim arahan Joachim Loew itu mendapatkan 60% ball possession.
Pada menit ke-17, Cristiano Ronaldo melepaskan umpan dari sisi kiri. Tapi, Helder Postiga yang tengah ditempel Mats Hummels dan berada di depan gawang gagal menjangkaunya. Bola kemudian dibuang oleh Philipp Lahm.
Selanjutnya, Jerman mendapatkan tendangan bebas. Tapi, eksekusi Lukas Podolski masih mengenai pagar betis.
Lima menit menjelang babak pertama habis, Jerman mendapatkan peluang lagi. Kali ini, Thomas Mueller melepaskan tembakan dengan memanfaatkan sebuah bola liar. Sial bagi Mueller, tendangannya masih melebar.
Semenit sebelum turun minum, tendangan Pepe membentur tiang gawang. Bola kemudian membentur ke bawah dan para pemain Portugal mengira bola sudah melewati garis gawang. Tapi, wasit mengatakan tidak.
Laga babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 0-0.
Di babak kedua, beberapa peluang tercipta lagi. Tapi tak ada yang benar-benar mengancam gawang masing-masing tim. Sampai akhirnya laga memasuki menit ke-72..
Sebuah umpan jauh yang dilepaskan Sami Khedira dari sisi kanan melambung melewati bek-bek Portugal yang berada di dalam kotak penalti. Mari Gomez melompat tinggi untuk menyambut bola tersebut dan menyundulnya ke arah tiang jauh.
Bola sundulan Gomez gagal dijangkau oleh Rui Patricio. Jerman pun akhirnya memecah kebuntuan akibat gol tersebut. Jerman 1, Portugal 0.
Portugal sempat mendapatkan peluang bagus di menit ke-87, ketika umpan dari Nelson Oliveira di sisi kiri disambar dengan tendangan oleh Silvestre Varela yang berada di tiang jauh. Namun, tendangan Varela dengan sempurna bisa dihentikan oleh Manuel Neuer.
Sampai laga usai, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Jerman tetap bertahan. Berkat hasil ini, Jerman memimpin klasemen Grup B dengan nilai 3, sama dengan nilai yang dimiliki oleh Denmark.
Jerman vs Portugal: Sepi Gol Di Babak Pertama
Lviv - Hingga 45 menit pertama plus 1 menit injury time baik Jerman maupun Portugal belum sanggup memproduksi gol di Arena Lviv Stadium, Minggu (10/6).
Joachim Loew akhirnya lebih memilih Mario Gomez sebagai penyerang tunggal ketimbang Klose, sementara Nani yang sempat dibilang cedera malah bisa tampil sejak menit pertama bagi Portugal.
Mario Gomez menjadi pemain pertama yang mendapatkan peluang matang, sebuah umpan silang jarak jauh dilepaskan Boateng dari sisi kanan, sundulan kepala Mario untungnya masih bisa ditangkap oleh kiper Rui Patricio.
Portugal juga berusaha memberikan perlawanan, namun pelanggaran-pelanggaran para pemain jerman masih menggagalkan upaya mereka. Satu tembakan lagi mampu dilepaskan Panzer melalui Podolski usai menerima crossing Lahm, namun Patricio juga masih sanggup mengamankannya.
Wasit harus mengeluarkan kartu kuning kepada Helder Postiga, setelah pemain depan Seleccao tersebut melakukan tekel ke kaki Neuer, saat ia coba mengganggu sang kiper yang menyapu bola dari areanya.
Sejauh ini penguasaan bola lebih banyak untuk Jerman, namun ancaman Portugal lebih sering muncul untuk lini belakang Panser. Termasuk tembakan Postiga yang sempat diblok Neuer.
Jerman sempat mendapatkan situasi free kick di depan kotak penalti Portugal usai pelanggaran ngawur Meireles, namun eksekusi Podolski hanya nyangkut di pagar para pemain Portugal.
Berkali-kali percobaan Jerman belum juga menemui hasil, sepakan Podolski masih melayang, tembakan Muller masih melebar, sementara Badstuber mendapatkan kartu usai melanggar Nani yang menyusun serangan balik.
Hingga 45 menit pertama plus 1 menit injury time kedua kubu belum sanggup memproduksi gol. Satu momen penutup sebelum turun minum ialah sepakan Pepe yang membentur mistar gawang Jerman, bola belum masuk dan memantul tepat di garis.
Joachim Loew akhirnya lebih memilih Mario Gomez sebagai penyerang tunggal ketimbang Klose, sementara Nani yang sempat dibilang cedera malah bisa tampil sejak menit pertama bagi Portugal.
Mario Gomez menjadi pemain pertama yang mendapatkan peluang matang, sebuah umpan silang jarak jauh dilepaskan Boateng dari sisi kanan, sundulan kepala Mario untungnya masih bisa ditangkap oleh kiper Rui Patricio.
Portugal juga berusaha memberikan perlawanan, namun pelanggaran-pelanggaran para pemain jerman masih menggagalkan upaya mereka. Satu tembakan lagi mampu dilepaskan Panzer melalui Podolski usai menerima crossing Lahm, namun Patricio juga masih sanggup mengamankannya.
Wasit harus mengeluarkan kartu kuning kepada Helder Postiga, setelah pemain depan Seleccao tersebut melakukan tekel ke kaki Neuer, saat ia coba mengganggu sang kiper yang menyapu bola dari areanya.
Sejauh ini penguasaan bola lebih banyak untuk Jerman, namun ancaman Portugal lebih sering muncul untuk lini belakang Panser. Termasuk tembakan Postiga yang sempat diblok Neuer.
Jerman sempat mendapatkan situasi free kick di depan kotak penalti Portugal usai pelanggaran ngawur Meireles, namun eksekusi Podolski hanya nyangkut di pagar para pemain Portugal.
Berkali-kali percobaan Jerman belum juga menemui hasil, sepakan Podolski masih melayang, tembakan Muller masih melebar, sementara Badstuber mendapatkan kartu usai melanggar Nani yang menyusun serangan balik.
Hingga 45 menit pertama plus 1 menit injury time kedua kubu belum sanggup memproduksi gol. Satu momen penutup sebelum turun minum ialah sepakan Pepe yang membentur mistar gawang Jerman, bola belum masuk dan memantul tepat di garis.
Review: Kejutan, Denmark Pecundangi Belanda
Kharkiv - Tim unggulan Belanda mengawali Euro 2012 dengan buruk setelah takluk dengan skor tipis 0-1 dari Denmark di laga perdana Grup B, Sabtu (09/6).
Bermain dengan mobilitas tinggi, Belanda mampu mengurung pertahanan Denmark di menit awal pertandingan. Trio Weley Sneijder, Ibrahim Afellay dan Robben mampu menjadi motor utama serangan Oranje ke gawang Denmark. Kesempatan datang kepada Belanda melalui serangan yang dibangun oleh Robben di sisi lapangan. Namun umpan silang Robben kali ini masih mampu dibendung oleh barisan pertahanan Denmark.
Dengan menjaga penguasaan bola, Belanda mampu mendikte jalannya permainan dan kembali memperoleh peluang melalui Sneijder dan Van Persie. Tetapi meski mendominasi penguasaan bola dan memaksa Denmark bermain bertahan, namun justru Belanda yang tertinggal terlebih dahulu di menit ke-24.
Michael Krohn-Dehli mampu mengontrol bola kiriman dari lini tengah, kemudian dengan dribel meyakinkan merangsek ke dalam kotak penalti Belanda. Setelah berhasil mengecoh beberapa pemain bertahan lawan, Krohn-Dehli kemudian melepas tendangan keras melewati kolong Stekelenburg dan membuat Denmark memimpin 1-0.
Dalam keadaan tertinggal, Belanda mencoba meningkatkan tekanan, untuk mencari gol penyama kedudukan. Sayangnya ketika Robben mendapat kesempatan melepas tembakan, bola masih membentur tiang gawang. Kedua tim sama-sama mendapat peluang di menit akhir babak pertama, tetapi tidak ada tambahan gol hingga wasit meniup peluit jeda turun minum.
Di awal babak kedua, Belanda langsung tancap gas mencari gol penyama kedudukan. Van Persie, Afellay, Van Bommel bergantian memberikan ujian kepada Anderson, meski tidak ada usaha mereka yang membuahkan hasil.
Peluang kembali menghampiri Belanda lewat serangan yang dikomando oleh Sneijder, tapi sayangnya Robben tidak dapat menuntaskannya dengan baik. Merasa lini depannya tumpul, pelatih Bert Van Marwijkmemasukkan Rafael van der Vaart menggantikan Nigel De Jong danKlaas-Jan Huntelaar masuk untuk Ibrahim Afellay.
Pergantian di kubu Belanda ini terbilang efektif untuk bisa memberikan efek positif. Huntelaar yang baru masuk memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan ketika dirinya berhadapan satu lawan satu dengan kiper Denmark, Anderson. Sayang sekali striker Schalke ini gagal memaksimalkan peluang yang didapatnya.
Di saat waktu pertandingan tersisa 5 menit waktu normal, kubu Belanda kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Dirk Kuyt menggantikan Van der Wiel. Jelang berakhirnya laga, Belanda yang total menyerang sempat mengajukan protes kepada wasit yang menganggap bek Denmark handsball di dalam kotak terlarang. Tapi wasit tidak menggubris protes pemain Belanda dan skor 0-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Saturday, June 9, 2012
Denmark Unggul 1-0 Atas Belanda Di Babak Pertama
Kharkiv - Denmark membuat kejutan dengan berhasil unggul lebih dulu atas Belanda. Pencetak golnya adalah Michael Khohn-Dehli.
Di menit pertama laga kedua tim sudah saling mengancam gawang lawan. Diawali Denmark lewat tandukan Daniel Agger yang meneruskan tembakan bebas salah seorang rekannya.
Lalu Belanda membalas lewat pemain mudanya, Jetro Willems, yang melepaskan sepakan keras tapi masih melayang di atas mistar.
Pada menit ke-6 crossing Arjen Robben dari sayap kiri disambut tembakan kaki kiri Robin van Persie. Hasilnya? Bola masih melebar dari sasaran.
Lebih banyak diserang, Denmark justru mampu unggul lebih dulu di menit 24 lewat Khohn-Dehli. Diawali serangan balik, Khohn-Dehli yang menggiring bola melewati hadangan dan melewati hadangan John Heitinga, sukses melepaskan tembakan kaki kiri di dalam kotak penalti dan bola melewati kaki Maarten Stekelenburg. 1-0 untuk keunggulan Denmark.
Pada menit ke-36 kesalahan kiper Andersen berhasil di manfaatkan oleh Arjen Robben namun bola sepakannya masih membentur tiang gawang.
Di menit pertama laga kedua tim sudah saling mengancam gawang lawan. Diawali Denmark lewat tandukan Daniel Agger yang meneruskan tembakan bebas salah seorang rekannya.
Lalu Belanda membalas lewat pemain mudanya, Jetro Willems, yang melepaskan sepakan keras tapi masih melayang di atas mistar.
Pada menit ke-6 crossing Arjen Robben dari sayap kiri disambut tembakan kaki kiri Robin van Persie. Hasilnya? Bola masih melebar dari sasaran.
Lebih banyak diserang, Denmark justru mampu unggul lebih dulu di menit 24 lewat Khohn-Dehli. Diawali serangan balik, Khohn-Dehli yang menggiring bola melewati hadangan dan melewati hadangan John Heitinga, sukses melepaskan tembakan kaki kiri di dalam kotak penalti dan bola melewati kaki Maarten Stekelenburg. 1-0 untuk keunggulan Denmark.
Pada menit ke-36 kesalahan kiper Andersen berhasil di manfaatkan oleh Arjen Robben namun bola sepakannya masih membentur tiang gawang.
Empat menit setelahnya giliran Ibrahim Affelay yang mengancam gawang Denmark kawalan Stephen Andersen. Tembakannya dari luar kotak penalti masih melayang.
Di menit 43 Van Persie yang lolos dari jebakan offside membuang peluang emas. Tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan Van Persie masih bisa dihadang Andersen.
Di menit 43 Van Persie yang lolos dari jebakan offside membuang peluang emas. Tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan Van Persie masih bisa dihadang Andersen.
Preview: Jerman Vs Portugal, Duel Tim Tangguh
Lviv - Pertarungan sengit diperkirakan bakal tersaji kala dua tim tangguh Eropa bentrok di matchday perdana Grup B Euro 2012, Jerman kontra Portugal. Duel keras antara dua finalis Euro di dua edisi sebelumnya itu akan dipentaskan di Stadion Lions Arena Lviv, Ukraina pada Minggu (10/6/2012) pukul 01.45 WIB.
Di Polandia-Ukraina, Jerman menjadi salah satu favorit juara, namun mereka harus membuktikan bahwa mereka memang layak dijagokan saat menghadapi rintangan pertama bersua Portugal.
Jerman wajib menekuk Seleccao andai ingin mempertahankan peluang lolos ke tahap berikutnya. Pasalnya, di dua laga selanjutnya skuad polesan Joachim Loew itu bakal ditantang dua tim kuat, Belanda dan Denmark.
Kembalinya Bastian Schweinsteiger diyakini bakal menambah daya gedor Jerman, namun kondisi Schweinsteiger yang belum benar-benar fit dari cedera betis bisa menjadi blunder bagi Der Panzer.
Sedikit perubahan juga terjadi di sektor belakang. Philipp Lahm akan dipindah ke posisi bek kiri, sementara bek kanan akan ditempati Jerome Boateng atau Lars Bender.
Kedua bek sayap Jerman itu punya tugas untuk mematikan Cristiano Ronaldo, yang biasa beroperasi dari sisi lapangan. Sementara untuk penyerang, Loew sepertinya lebih menyukai striker Lazio Miroslav Klose ketimbang memasang Mario Gomez yang tampil produktif bersama Bayern Muenchen musim lalu.
Di lini tengah Jerman memiliki gelandang serang dengan kualitas nyaris merata yakni Mesut Oezil, Thomas Mueller, Toni Kroos dan Lukas Podolski. Sementara Sami Khedira nampaknya bakal diplot sebagai jangkar pemutus alur bola Portugal dan bermitra dengan Schweinsteiger.
Di posisi kiper, Jerman bakal bertumpu pada kiper muda berkelas dunia Manuel Neuer. Dengan adanya penjaga gawang Bayern itu dan pemain - pemain mumpuni lainnya sepertinya Jerman memang layak menjadi favorit.
Ada pun Portugal kemungkinan akan bermain dengan komposisi terbaik mereka. Namun, finalis 2004 ini sepertinya akan sangat bergantung kepada Ronaldo di laga nanti yang memang tampil cemerlang bersama Real Madrid di La Liga musim lalu. Portugal kerap bermain dan menuai hasil kurang bagus jika Ronaldo bermain kurang maksimal.
Di partai nanti Ronaldo bakal mendapat sokongan dari winger Manchester United Nani dan striker Real Zaragoza Helder Postiga, ketiganya jadi andalan Portugal di lini depan.
Portugal memiliki masalah dengan lini pertahanannya, skuad asuhan Paulo Bento itu kebobolan 12 gol dalam delapan pertandingan di babak kualifikasi. Didepaknya dua pemain senior Jose Bosingwa dan Ricardo Carvalho disinyalir menjadi faktor kurang bagusnya lini belakang Portugal.
Dua pemain yang bermain bagi Madrid, Pepe dan Fabio Coentrao dijagokan mengisi pos bek tengah dan bek kanan, sementara kiper Sporting Lisbon Rui Patricio diperkirakan akan turun sejak awal.
Duel Jerman vs Portugal rencananya akan disiarkan secara langsung pada pukul Sabtu 10 Juni pukul 01.45 oleh stasiun swasta RCTI.
Perkiraan Line-Up Pemain:
Jerman [4-2-3-1] - Manuel Neuer; Jérome Boateng,Per Mertesacker,Holger Badstuber,Philipp Lahm; Sami Khedira,Bastian Schweinsteiger; Thomas Müller,Mesut Özil, Lukas Podolski; Miroslav Klose
Pelatih: Joachim Löew
Portugal [4-1-2-3]- Rui Patricio; Joao Pereira,Pepe,Bruno Alves,Fabio Coentrao; Miguel Veloso; Joao Moutinho,Raul Meireles; Nani,Hélder Postiga,Cristiano Ronaldo
Pelatih: Paulo Bento
Preview: Belanda vs Denmark, Laga Pembuka Grup Neraka
Kharkiv - Duel pembuka Grup B Euro 2012, akan mempertemukan tim kuat Belanda kontra Denmark di Oblasny Sport Komplex Metalist, Sabtu (09/6) pukul 23.00 WIB.
Banyak pihak memprediksi Belanda tak akan kesulitan di laga pembuka ini, apalagi lawannya "hanya" Denmark, namun bila tak hati-hati dan meremehkan mereka bisa terjungkal.
Belanda memiliki modal bagus jelang perhelatan Euro kali ini, tim muda yang komplit dengan beberapa bintang yang moncer di sepanjang musim 2011-2012 ini.
Meski begitu, kekalahan di dua laga uji coba menghadapi Bulgaria dan Bayern Munich harus tetap menjadi fokus pembenahan skuad Bert van Marwijk ini.
Tak hanya itu, aroma sedikit kurang harmonis juga terjadi di tubuh skuad Oranye, pemilihan Robin van Persie sebagai striker utama dan menyisihkan Klaas Jan Hutelaar sedikit membuat kondisi tim tak harmonis.
Sementara itu, di kubu Denmark yang tak diunggulkan bisa saja menjadi tim yang tak terduga dan mampu mengalahkan Belanda.
Denmark bakal bermain lepas, dan tak memikirkan beban harus meraih kemenangan hal tersebut tentunya bisa menjadi modal penting bagi skuad asuhan Morten Olsen ini.
Selain itu, para pemain muda seperti Christian Eriksen dan Nicklas Bendtner juga bisa menjadi senjata mematikan tim Dinamit.
Ditambah beberapa pemain berpengalaman seperti Dennis Romedahl, Christian Poulsen dan Daniel Agger, Denmark bakal menjadi lawan berat bagi Belanda di laga pembuka Grup B ini.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM :
Belanda : Stekelenburg, Van der Wiel, Heitinga, Bouma, Willems, De Jong, Van Bommel, Robben, Sneijder, Afellay, Van Persie
Denmark : Andersen, Jacobsen, Kjaer, Agger, S Poulsen, Zimling, Kvist, Rommedahl, Eriksen, Krohn-Dehli, Bendtner
Zoff: Italia Juga Favorit Juara
Krakow - Kiper legendaris Italia, Dino Zoff tidak ragu menyebut Italia bakal keluar sebagai juara Piala Eropa 2012. Kendati diiringi banyak kendala sebelum melangkah ke Polandia dan Ukraina, pahlawan Italia di Piala Dunia 1982 itu menilai Italia pantas disandingkan di antara empat tim kandidat kuat peraih mahkota Eropa.
Jelang keberangkatan ke Piala Eropa, Italia kembali tersangkut skandal pengaturan skor. Pihak kepolisian pun sempat menyambangi camp latihan Timnas dan menciduk beberapa pemain untuk dimintai keterangan soal dugaan keterlibatan dalam praktik kotor tersebut. Imbasnya, entah kebetulan atau tidak, Italia sempat menelan kekalahan dalam tiga laga uji coba terakhir.
Bahkan, di pertandingan pemanasan terakhir, Italia sempat menelan kekalahan tiga gol tanpa balas saat jumpa Rusia. Meski persiapan tim asuhan Cesare Prandelli itu tidak berjalan mulus, Zoff menilai, Italia pantas dijagokan keluar sebagai juara Eropa edisi ke-13 ini.
"Italia jauh lebih kuat dari tim lainnya. Sebab itu, saya menempatkan mereka di antara empat tim favorit teratas," kata Zoff dikutip Soccerway. "Semua orang sepertinya berpikir, Spanyol atau Jerman tim favorit, tapi insting saya mengatakan kami (Italia) berada di sana juga," sambung dia.
Kendati materi pemain Italia tak sebaik saat jadi juara dunia 2006, Zoff yakin tim arahan Cesare Prandelli mampu berbicara banyak di turnamen.
"Dibandingkan dengan tahun 2006, skuad memang belum dewasa karena ada pemain-pemain seperti Mario Balotelli, Emanuele Giaccherini, dan lainnya yang baru akan menjalani turnamen besar pertamanya," ujar kiper Italia di Piala Dunia 1982 ini.
"Kami punya keuntungan karena sekarang tidak berada pada kondisi puncak kebugaran fisik. Itu berarti kami masih bisa berkembang," jelasnya.
Modric: Irlandia bakal Menyulitkan
Warka - Krosia akan bertemu Irlandia di laga pertama Grup C Piala Eropa 2012 di Municipal Stadium, Poznan, Minggu (10/6/2012). Dibandingkan dua lawan selanjutnya, Spanyol dan Italia, Irlandia memang relatif lebih ringan.
Kendati lebih diunggulkan, Kroasia tak akan memandang remeh Republik Irlandia. Menurut bintang Kroasia, Luka Modric, The Boys in Green punya potensi untuk menyulitkan timnya.
Namun, Modric tetap meyakini laga kontra Irlandia tidak akan gampang. Dia menilai tim besutan Giovanni Trapattoni itu punya kualitas bagus.
"Pertandingan pertama selalu sulit. Ada banyak tekanan, semua orang ingin menang dan bermain baik," ujar Modric kepada Spurs TV Online.
"Siapa pun yang memenangi laga itu akan punya peluang besar untuk lolos. Saya harap kami bisa memenanginya. Irlandia akan menyulitkan," kata pemain Tottenham Hotspur ini.
"Kami bermain melawan mereka Agustus tahun lalu dan itu berakhir 0-0 dan Anda bisa melihat saat itu betapa sulitnya untuk mengalahkan dan menembus pertahanan mereka," kenangnya.
"Mereka sangat berpengalaman dengan pelatih yang berpengalaman. Mereka punya beberapa pemain yang sangat bagus. Itulah kenapa ini akan sulit untuk kami, tapi kami harus menang kalau kami ingin punya peluang untuk lolos," pungkasnya.
Joachim Loew Tak Cuma Waspadai Ronaldo
Lviv - Joachim Loew mengakui bahwa Cristiano Ronaldo adalah pemain yang sangat berbahaya. Namun, pelatih Jerman ini tak mau melupakan potensi ancaman dari pemain-pemain Portugal lainnya.
Jerman masuk Grup B yang merupakan grup maut di Piala Eropa 2012 bersama Portugal, Belanda, dan Denmark. Der Panser akan mengawali turnamen dengan menghadapi Portugal di Arena Lviv, Minggu dini hari (10/6/2012) WIB.
"Portugal adalah sebuah tim yang bisa mengalahkan tim mana pun. Mereka punya pemain-pemain bagus yang bermain untuk klub-klub besar, dan mereka selalu merupakan tim top di turnamen," ujar Loew yang dikutip ESPN Star.
Dalam laga malam nanti, Ronaldo adalah ancaman utama buat Jerman. Dengan produktivitas luar biasa yang ditunjukkan penyerang Real Madrid itu pada musim lalu, kubu Der Panzer memang layak waspada.
"Maksud saya bukan cuma Cristiano Ronaldo, yang tentu saja punya skill fantastis dan bisa sendirian menentukan pertandingan, tapi juga Nani, Pepe. Portugal punya tulang punggung yang kuat dan secara teknis sangat kuat," beber Loew.
"Ronaldo memang bintang yang bisa menentukan pertandingan, tapi mereka punya banyak pemain kelas dunia lain di tim," kata pria yang melatih Jerman sejak tahun 2006 ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)