Monday, June 11, 2012

Kroasia Siap Hadapi Spanyol & Italia



Poznan - Pelatih Kroasia Slaven Bilic menegaskan timnya kini amat siap menghadapi dua unggulan di Grup C, Spanyol dan Italia, menyusul kemenangan 3-1 atas Republik Irlandia.

Kroasia untuk sementara memimpin Grup C bermodal kemenangan atas Republik Irlandia. Spanyol dan Italia sementara itu ada di posisi kedua dan ketiga yang megnantongi 1 poin.

Berikutnya Kroasia akan menghadapi Italia di Municipal Stadium pada 14 Juni mendatang, sebelum menyudahi laga terakhir di fase grup menghadapi Spanyol pada 18 Juni di PGE Arena.

Berhasil memenangi laga pembuka rupanya sudah melecut semangat dan optimisme kubu Kroasia. Bilic pun menegaskan kini timnya siap menghadapi siapapun lawannya.

"Kami tidak takut dengan siapapun," seru Bilic di Reuters.

"Mungkin mereka adalah tim yang lebih baik di momen-momen tertentu tapi dari kesan secara umum yang saya dapatkan, kamilah tim yang terbaik," tegasnya.

Review: Kroasia Habisi Rep. irlandia 3 - 1



Poznan - Kemenangan meyakinkan diperoleh Kroasia di partai pertama babak penyisihan Grup C Piala Eropa 2012. Berhadapan dengan Republik Irlandia, Kroasia memenangi laga dengan skor akhir 3-1.

Laga antara Irlandia kontra Kroasia dilangsungkan di Municipal Stadium, Senin (11/6/2012) dinihari WIB. 

Mario Mandzukic membawa Kroasia unggul saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Irlandia menyamakan kedudukan 16 menit kemudian setelah sundulan Sean St. Ledger merobek jala Kroasia.

Nikica Jelavic kembali membawa Kroasia unggul lewat golnya beberapa menit menjelang turun minum. Kemenangan Kroasia dipastikan oleh Mandzukic, yang membobol gawang Irlandia di awal babak kedua.

Dengan hasil ini, Kroasia untuk sementara memimpin grup C dengan nilai tiga. Sementara Irlandia berada di posisi buncit dengan nilai nol.

Gol! Kroasia memimpin 1-0 di menit ketiga. Pertahanan Irlandia gagal mengamankan bola sepak pojok, bola umpan silang dari kanan ditanduk oleh Mandzukic di tiang dekat dan Shay Given tidak mampu mencegahnya.



Irlandia tak panik dengan gol cepat itu dan mulai menata kembali permainan mereka. Ketenangan Irlandia berbuah manis karena mereka mulai mampu mengimbangi tempo cepat yang diperagakan oleh Kroasia.

Berselang 16 menit, Irlandia menyamakan kedudukan jadi 1-1 melalui St. Ledger. Dari tendangan bebas Aiden McGeady, St. Ledger menyundul bola guna menggetarkan gawang Kroasia.

Given mendapat ujian dari Ivan Perisic. Perisic mendapat bola di luar kotak dan melepaskan tembakan keras tapi masih bisa diselamatkan.

Kroasia kembali mengambil alih pimpinan pertandingan dua menit menjelang waktu normal babak pertama berakhir. Jelavic kini mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa timnya unggul 2-1.

Dari situasi bola mati, Stephan Ward gagal mengamankan bola yang jatuh di jalur Jelavic. Tanpa keraguan, pemain Everton ini mencungkil bola melewati penjagaan Given. 

Kroasia tidak membutuhkan waktu lama untuk memperbesar skornya. Di menit 49, Mandzukic mencetak gol keduanya, kembali lewat sundulan.

Berawal dari pelanggaran terhadap Ivan Perisic. Wasit memberikan tendangan bebas kepada Kroasia. Bola heading Mandzukic mengenai tiang gawang kemudian mengenai kepala Given sebelum masuk gawang.

Di menit 77, Rakitic nyaris menambah gol untuk Kroasia. Menerima umpan silang Darijo Srna dari sisi kanan, ia meneruskan dengan tendangan kaki kanan melengkung dan tipis saja melenceng.

Serangan beruntun dari Irlandia. Crossing Damien Duff yang ditanduk Keith Andrews diselamatkan Stipe Pletikosa. Tak lama kemudian, Andrews kembali menebar ancaman dengan kepalanya setelah bola sundulannya tipis melayang di atas mistar gawang Kroasia.

Di masa injury time, Irlandia nyaris mencetak gol kedua untuk memperkecil skor. Akan tetapi, sundulannya yang mengarah ke tiang jauh meleset. Laga berakhir, Kroasia menang 3-1.


Susunan Pemain:
IRLANDIA: Given, O'Shea, St. Ledger, Dunne, Ward, McGeady (Cox 54'), Whelan, Andrews, Duff, Doyle (Walters 53'), Keane

KROASIA; Pletikosa, Srna, Corluka, Schildenfeld, Vukojevic, Rakitic (Dujmovic 90+2), Modric, Perisic (Eduardo 89'), Mandzukic, Jelavic (Krancjar 72')

Review: Spanyol Vs Italia Berakhir 1 - 1



Gdansk - Pertandingan Spanyol dan Italia berakhir dengan skor 1 - 1 walaupun kedua tim saling serang dan sama-sama mencatatkan sejumlah peluang di PGE Arena, Senin (11/6/2012) dinihari WIB.

Italia memimpin terlebih dulu melalui gol Antonio Di Natale. Masuk menggantikan Mario Balotelli pada menit 57, Di Natale berhasil menjebol gawang Iker Casillas empat menit kemudian.

Keunggulan Italia tidak bertahan lama. Pada menit 64, Cesc Fabregas berhasil menuntaskan serangan Spanyol untuk membuat kedudukan kembali imbang.

Dengan hasil tersebut maka Spanyol dan Italia kini sama-sama mengoleksi 1 poin. Sementara dua tim lain dari Grup C, Republik Irlandia dan Kroasia, akan berhadapan beberapa saat lagi.


Kedua tim bermain saling serang sejak menit pertama, Spanyol yang dimotori Xavi Hernandes mencatat peluang pertama pada menit kedelapan. Silva mendapatkan bola di kotak penalti Italia, tapi pemain bertahan Italia masih berhasil menghalau bola keluar dari wilayahnya.

Italia yang dimotori Andrea Pirlo membalas semenit kemudian. Cassano mengoper bola ke Balotelli yang lantas melepaskan tembakan. namun hanya membentur pemain bertahan spanyol dan hanya menghasilkan sepak pojokl.

Spanyol menekan lagi. Iniesta memberikan umpan terobosan ke Silva yang kemudian masuk ke kotak penalti Italia tanpa terkawal. Ia menyepak bola meski Buffon dengan mudah menangkap.

Pada menit 12 Italia mendapat tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti usai Cassano dilanggar. Pirlo mengambilnya dan mengirim bola ke pojok bawah gawang Spanyol, memaksa Casillas meregangkan tubuh dan menepis si kulit bundar.

Peluang bagus untuk Italia pada menit 23. Dari kiri gawang, Cassano yang berada di bawah kawalan ketat pemain lawan masih bisa melepaskan tendangan kendati arah bola masih melebar dari gawang Spanyol.

Usai menerima umpan Silva, Iniesta berhasil melewati hadangan pemain Italia dan mendapat ruang tembak pada menit 25. Tetapi bola hasil tendangannya masih bisa diblok pemain lawan.

Iniesta melepaskan umpan silang ke depan gawang Italia pada menit 29, tapi Chiellini masih bisa membuangnya. Dari sepak pojok, bola kembali bisa dikuasai Iniesta yang kali ini langsung menyepaknya ke pojok gawang Italia, dengan Buffon sigap mengamankan.

Cassano menguji Casillas pada menit 34. Usai menerima umpan dari Pirlo, Cassano kemudian berlari ke arah gawang Spanyol. Setelah mendapat ruang tembak ia menyepak bola, yang susah payah dihalau Casillas. Bola liar coba dikejar Balotelli tapi ia justru melanggar pemain Spanyol.

Pada menit 36 Cassano gantian memberikan operan dari sayap kiri. Bola ia kirim ke depan kotak penalti, di mana ada Marchisio yang meneruskan dengan sepakan keras meski Casillas masih sigap menangkap.

Sebuah serangan dari Spanyol kembali gagal pada menit 39. Xavi melepaskan umpan silang ke tiang jauh di mana Fabregas berada. Bukan saja gagal menanduk bola dengan jitu, Fabregas juga dinilai wasit melakukan pelangaran.

Tiga menit sebelum jeda, Silva mengoper bola ke Fabregas yang tengah melaju ke kotak penalti. Fabregas sukses meneruskan dengan sepakan meski masih bisa diblok Bonucci.

Penyelamatan apik dilakukan Casillas sebelum turun minum. Motta menyambut umpan silang dari sisi kanan dengan tandukan, meski bola masih bisa ditepis Casillas.

Bola dioper Xavi ke Fabregas yang meneruskan dengan tembakan keras, memaksa Buffon meregangkan tubuh untuk menepis bola. Sebuah peluang bagus untuk Spanyol kandas pada menit 49.

Fabregas gantian menjadi pengoper pada menit 50, dengan Iniesta yang menerimanya lantas menendang bola dari sudut sempit untuk menghasilkan sepak pojok belaka setelah jari-jemari Buffon bisa menepisnya.

Peluang untuk Italia terbuang pada menit 53. Lolos dari jebakan offside, di sisi kanan Balotelli terlalu lama menggiring bola sehingga Ramos bisa menekel si kulit bundar. Padahal saat itu Cassano sudah menanti di tiang jauh.

Di Natale yang masuk menggantikan Balotelli pada menit 57 langsung menggebrak pada menit 61. Menerima umpan terobosan Pirlo, Di Natale yang lolos dari jebakan offside dengan jitu mengirim bola melewati Casillas.

Spanyol membalas dengan cepat. Silva mengirim umpan terobosan pada menit 64 dan Fabregas yang lolos dari jebakan offside sukses meneruskannya dengan sontekan akurat melewati Buffon.

Alba melepakan tendangan voli pada menit 74 usai menerima umpan dari sisi kanan. Tetapi arah bola masih belum tepat sasaran.

Torres yang baru masuk menggantikan Fabregas langsung mendapat peluang emas. Lolos dari jebakan offside, ia berusaha mengecoh Buffon tetapi si kiper Italia yang langsung bergegas meninggalkan gawang berhasil membacanya dengan tepat.

Sebuah umpan jitu dari Giovinco pada menit 76 berhasil melambung ke jantung pertahanan Spanyol. Namun, Di Natale gagal meneruskannya dengan baik dan bola yang disepaknya pun melaju di sisi gawang.

Satu lagi peluang dibuang Torres pada menit 85. Dengan Buffon sudah berada di tepi kotak penalti untuk menutup ruang, Torres coba melambungkan bola. Namun, si kulit bundar hanya berakhir di atas gawang Italia.

Serangan kemudian dilakukan Italia pada menit 88. Marchisio melakukan kerjasama satu-dua sebelum melepaskan tendangan. Casillas tampil sebagai penyelamat dengan menangkap bola.


Susunan Pemain:

Spanyol: Casillas, Arbeloa, Pique, Ramos, Alba; Busquets, Alonso, Xavi; Silva (Navas 65'), Iniesta, Fabregas (Torres 74')

Italia: Buffon, Maggio, Bonucci, Chiellini, De Rossi, Motta (Nocerino 90'), Pirlo, Giaccherini, Marchisio, Cassano (Giovinco 65'), Balotelli (Di Natale 57')

Sunday, June 10, 2012

Preview: Republik Irlandia vs Kroasia



Poznan - Baik Republik Irlandia maupun Kroasia sama-sama tidak diunggulkan di Euro 2012 ini. Mereka masih kurang difavoritkan ketimbang Spanyol dan Italia. Kemenangan menjadi modal penting baik bagi Irlandia maupun Kroasia untuk mencoba lolos dari babak grup semisal Spanyol ataupun Italia ada yang terjungkal.

Republik Irlandia mampu menampilkan skuad terbaiknya. Shay Given, John O'Shea, Damien Duff dan Aiden McGeady telah sembuh dari cedera mereka dan siap membantu tim.

Kroasia sendiri justru masih dipusingkan dengan cederanya beberapa pemain andalan mereka. Ivica Olic, Dejan Lovren dan Ivi Illicevic masih berkutat dengan cedera masing-masing. Pelatih mereka, Slaven Bilic masih harus mengoptimalkan peran dari Nikica Jelavic dan Vedran Corluka.

Perkiraan Susunan Pemain:

Republik Irlandia:
Given, O'Shea, Dunne, St Ledger, Ward, Duff, Whelan, Andrews, McGeady, Long, Keane.

Kroasia:
Pletikosa, Corluka, Schildenfeld, Simunic, Strinic, Srna, Modric, Rakitic, Pranjic, Mandzukic, Jelavic

Preview: Spanyol vs Italia, Duel Juara Dunia




Gdansk - Spanyol dan Italia akan mengawali langkah mereka di Euro 2012 dengan saling berhadapan di laga perdana grup C. Kedua tim sama-sama didera problem sebelum laga perdana ini.

Spanyol harus merelakan timnya meninggalkan Carles Puyol dan David Villa karena keduanya gagal fit menjelang dibukanya Piala Eropa

Tanpa Puyol yang absen, Sergio Ramos akan menempati posisi bek tengah untuk menemani Gerard Pique di jantung pertahanan. Sementara untuk bek sayap, Vicente Del Bosque tampaknya akan menempatkan Alvaro Arbeloa di kanan dan Jordi Alba di bek kiri, Kehilangan Villa juga memberikan pukulan telak bagi Spanyol sebagaimana kita ketahui Villa adalah tulang punggung spanyol untuk menggedor pertahanan lawan di 2 edisi gelaran akbar dunia.

Del Bosque akan dibuat pusing saat memilih komposisi di lini tengah dengan banyaknya pemain berkualitas yang menghuni skuad Spanyol. Namun mantan pelatih Real Madrid tersebut tampaknya lebih condong memilih skuad yang selama ini menjadi andalan di tiap pertandingan alih-alih berjudi dengan merombak starting line up.

Xabi Alonso akan ditemani Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan. Keduanya akan mencoba membuat trio gelandang serang, Xavi, David Silva dan Andres Iniesta nyaman untuk membongkar pertahanan Italia dan mendukung seorang Fernando Torres yang menjadi ujung tombak tunggal.

Problem Italia juga tidak kalah serius. Hanya beberapa hari menjelang kick off, allenatore Italia, Cesare Prandelli harus menerima kenyataan kemungkinan timnya kehilangan Andrea Barzagli untuk laga perdana ini akibat cedera. Belum lagi skandal judi yang melibatkan beberapa pemain andalan yang berujung dicoretnya Domenico Criscito dari tim dan tak dibawanya striker utama selama babak kualifikasi, Giussepe Rossi akibat cedera.

Hilangnya Barzagli akan membuat Prandelli hijrah dari 4-3-1-2 yang menjadi andalannya sejak babak kualifikasi ke formasi tiga bek sejajar dalam 3-5-2. Leonardo Bonucci, Daniele De Rossi dan Giorgio Chiellini akan menjadi pilihan. Thiago Motta, Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio akan ditemani Christian Maggio dan Federico Balzaretti di kedua sisi lapangan.

Sementara untuk dua striker, mantan pelatih Fiorentina tersebut tampaknya akan memilih Antonio Cassano untuk mendampingi si bengal Mario Balotelli yang tampil padu saat kalah melawan Rusia di ujicoba terakhir Italia. Bila keduanya gagal menjalankan tugas, Antonio Di Natale dan Sebastian Giovinco siap menunjukkan potensi mereka.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

Spanyol (4-2-3-1): Casillas, Arbeloa, Ramos, Pique, Alba, Xabi Alonso, Busquets, Silva, Xavi, Iniesta, Torres

Italia (3-5-2): Buffon, Bonucci, De Rossi, Chiellini, Maggio, Thiago Motta, Pirlo, Marchisio, Balzaretti, Balotelli, Cassano